1.KEPENTINGANNYA
Jika keuangan keluarga tidak diatur dengan baik, keluarga akan jatuh dalam ketidak sukupan dana. Jika tidak cukup, keluarga bisa terlilit hutang, atau sikap mengemis terhadap keluarga lai. Karena itu aturlah ekonomi keuangan keluarga Anda dengan baik dan bijaksana.
2.CARA MENATA:
a.Daftarkanlah kebutuhan keluarga Anda untuk sebulan: Makan minum, uang sekolah, uang kesehatan, pembayaran listrik, pembayaran air, uang telepon/hp, uang transport, uang pakaian, kebutuhan rumah tangga, pengeluaran lainnya, tabungan. Buatlah amplop masing-masing untuk setiap pos pengeluaran itu.
b.Sekarang hitunglah pendapatan keluarga Anda, suami dan isteri digabungkan jadi satu. Alokasikanlah seluruh pendapatan Anda, pasa setiap pos pengeluaran pada nomor 2a itu. Uang makan sekian, uang sekolah sekian, dst. Pastikan bahwa pengeluaran pada no 2a itu tidak lebih besar dari pendapatan. Jika pendapatan kecil, tentu pengeluaran pun harus kecil, dan jangan paksakan pengeluaran besar. Perlu penghematan besar. Jika pendapatan tak mencukupi, keluarkan rumah tangga yang tak perlu. Dan berikan prioritas kepada kebutuhan penting saja.
c.Lalu, masukkanlah ke tiap amplop dana yang sudah dialokasikan untuk setiap pos pengeluaran. Jangan sekali-kali menggunakan dan pos lain untuk maksud lain, dan jangan ganggu amplop lain. Setialah dengan pembagian yang ada.
3.KEBIJAKSANAAN
Belajarlah untuk disiplin dalam pengeluaran uang. Jangan suka boros tapi hemat, dan berkorban untuk keselamatan keluarga. Sisihkanlah uang untuk tabungan tiap bulan sekecil apapun itu. Rajinlah bekerja, carilah kreativitas untuk pendapatan tambahan sana-sini. Pupuklah keberanian, jangan malu untuk kerja apa pun. Hindarilah sikap santai, sukasenang-senang dan pesta pora!
PERCIKAN HATI, Vol 5, No.11,
Juli 2007. Hlm 8.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar