Jika demikian apa itu sesungguhnya cinta? Coba camkan ini:
Cinta itu murah hati serta sabar, ia tidak cemburu, tidak memegahkan diri, tidak sombong dan tidak melakukan yang tidak sopan. Cinta itu tidak mementingkan diri sendiri atau pun pemarah. Cinta tidak menyimpan kesalahan orang lain. Cinta bersukacita karena kebenaran, dan bukan karena ketidakadilan. Cinta senantiasa memberikan dukungan, setia, percaya segala sesuatu dan mengharapkan segala sesuatu. Cinta tidak pernah gagal!
Jadi cinta sejati adalah hal menginginkan orang lain bahagia, bukan menginginkan diri kita sendiri yang bahagia.
Berikut ini ada kuis sederhana. Lain kali jika kamu bercakap-cakap dengan seseorang yang katamu kamu cintai, cobalah hitung berapa kali kamu mengatakan kata "aku". Apakah kamu mengatakannya lebih dari dua kali dalam 5 menit percakapan? Gunakan tabel di bawah ini sebagai tolok ukur cintamu:
4 kali atau lebih | ~ | cintamu hanya mementingkan diri sendiri. Kamu perlu berubah. |
3 kali | ~ | cintamu mungkin mementingkan diri sendiri. |
2 kali | ~ | cintamu mungkin tidak mementingkan diri sendiri. |
1 kali atau kurang | ~ | cintamu tidak mementingkan diri sendiri. |
sumber : News For Kids, Rm Richard Lonsdale; Catholic1 Publishing Company; www.catholic1.com
Diperkenankan mengutip / menyebarluaskan artikel di atas dengan mencantumkan: “diterjemahkan oleh YESAYA: www.indocell.net/yesaya atas ijin Fr. Richard Lonsdale.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar