Kontributor

Total Tayangan Halaman

Jumat, 22 April 2011

FUN CHRISTIANITY : RONDE KEDUA IBLIS : 2 vsYESUS : 0


RONDE KEDUA
IBLIS : 2
versus
YESUS : 0
Lewat keajaiban Internet, kami dapat menghadirkan kepada anda ulasan terkini tentang pertarungan millenium ketiga, antara Iblis alias Setan, versus Yesus alias Putera Allah.

 RONDE PERTAMA

Ronde pertama berawal di sebuah gereja di Kapernaum. Yesus berada di sana untuk mengajar, bukan untuk bertarung. “Untuk itulah Aku datang,” demikian kata-Nya, “yaitu agar Aku menunjukkan jalan menuju kehidupan kekal.” Selang tak berapa lama sesudah Yesus memulai pengajaran-Nya yang penting itu, Iblis menghantam-Nya dengan sebuah pukulan dahsyat.

“Aku tahu satu-satunya kelemahan-Nya. Ia terlalu penuh belas kasihan,” Iblis berkata dengan sombongnya. “Jadi, aku mengacaukan pengajaran-Nya dengan mengirimkan seseorang yang sakit kepada-Nya. Aku telah menguasai orang itu dengan merasukinya. Aku mulai berteriak-teriak mengatakan bahwa aku tahu siapa itu Yesus, yaitu Yang Kudus dari Allah. Oleh karena Yesus terlalu penuh belas kasihan, Ia merasa harus menyembuhkan orang itu. Ketika orang banyak menyaksikan mukjizat yang dilakukan-Nya, mereka segera melupakan segala pengajaran-Nya dan mulai memper-bincangkan kehebatan -Nya sehingga Yesus menjadi seorang selebriti.”
Sejak saat itu Yesus tidak punya cukup waktu untuk mengajar atau pun untuk beristirahat. Orang banyak menghendaki lebih banyak dan lebih banyak lagi mukjizat. Yesus juga adalah seorang dokter gratis. Orang banyak terus-menerus menge-rumuni-Nya. Khalayak ramai itu hingar-bingar suaranya sehingga orang tak lagi dapat mendengarkan apa yang Yesus katakan.

RONDE KEDUA
Ronde kedua dimulai tak lama sesudahnya. Salah seorang murid Yesus, Simon Petrus, mengundang Yesus ke rumahnya. Tetapi, bahkan di sana pun Ia harus melakukan mukjizat penyem-buhan. Ketika mereka tiba di sana, Yesus diberitahu bahwa ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Yesus pergi kepadanya. Ia memegang tangannya serta membantunya bangun. Lalu, lenyaplah demamnya dan perempuan itu melayani mereka. Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus semua orang yang menderita sakit dan yang kera-sukan setan. Sesung-guhnya, berkerumun-lah seluruh penduduk kota itu di depan pintu.

BABAK AKHIR
Pada akhirnya Yesus berhasil memenang-kan pertarungan. Ia menghantam Iblis dengan suatu pukulan telak. Yesus berhasil mengejar ketinggalan-Nya dengan suatu salipan (baca: Salib) yang mengagumkan pada hari Jumat Agung serta meng-KO Iblis pada Hari Raya Paskah. Lawan-Nya itu masih belum mau mengakui kekalah-annya, tetapi sungguh tidak ada lagi yang dapat diharapkan dari pertarungan selanjutnya selain daripada kekalahan total si iblis kelak. Pertarungan masih terus berlanjut. Tetapi Yesus sudah menang, dan oleh karenanya kita juga!

(Cerita diilhami oleh Injil Markus 1: 21-34)  

sumber : Catholic Kids Newsletter, Rm Richard Lonsdale; Catholic1 Publishing Company; www.catholic1.com
Diperkenankan mengutip / menyebarluaskan artikel di atas dengan mencantumkan: “diterjemahkan oleh YESAYA: www.indocell.net/yesaya atas ijin Fr. Richard Lonsdale.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar