Kontributor

Total Tayangan Halaman

Jumat, 29 April 2011

Inspiratif : TIPS dan TRIK Menghadapi Orang Yang Selalu Kompalin (a.k Terlalu banyak maunya).

1.Biarkan mereka berbicara sampai selesai dan tuntas.
Biarkan si pengomplain mengutarakan uneg-unegnya sampai selesai, jangan dipotong dulu.
2.Dengarkan saja apa yang mereka katakan
Sembari mereka bercerita panjang lebar.....pasang saja telinga anda dulu baik-baik, jangan memotong pembicaraan yang sedang berlangsung. Tangkap dan serapi kata-katanya, siapa tahu anda dapat kata-kata kunci untuk membalikkan komplain mereka.
3.Tetap hadapi dengan suara yang tenang, jangan terpancing emosi.
Jika saatnya kita berbicara, tetap tersenyum dan bersabar. Berbicara dengan cara yang halus dan berusaha setenang mungkin. Siapa tahu si pengomplain memang ingin memancing emosi kita....(kalau emosi + emosi, jadinya bisa perang....).
4.Berikan saran atau jalan tengah untuk komplainnya.
Ketika kita mendengar pembicaraannya yang panjang lebar, jangan lupa menganalisa maksud dan maunya, siapkan jalan keluar yang menurut kita bisa mengatasi komplainnya. Artinya, jika kita tahu orang ini sering komplain, siapkan taktik atau hal yang bisa menangkis kembali komplainnya tersebut, mungkin beberapa hal yang luput dari perhatiannya.
5.Jangan lupa tarik nafas yang dalam selama berbicara dengan si pengomplain.
Jangan lupa untuk bernafas selama mendengar si pengomplain berbicara. Tarik nafas dalam-dalam, dan keluarkan perlahan-lahan....lakukan sampai anda meraca cukup tenang untuk menanggapinya.
6.Lihat sekitar anda, siapa tahu ada pemandangan yang dapat mengalihkan perhatian anda.
Jika taktik nafas belum membantu, lihat sekeliling anda, siapa tahu ada yang bisa mengalihkan perhatian kita dari celoteh yang berkepanjangan, hanya agar emosi kita tidak terpancing, tetap konsentrasi dengan apa yang diceritakan oleh si pengomplain...nanti kalau kita tidak fokus, kita malah tidak tahu maunya si pengomplain itu sebenarnya apa.
7.Gunakan taktik pengalihan
Jika memang ceritanya sudah berkepanjangan dan tampaknya semakin tak kunjung henti, gunakan taktik pengalihan...misalnya: maaf, saya ada perlu...atau, saya harus mengurus sesuatu. Buat sekreatif anda dan sebaiknya pengalihan itu berhubungan dengan profesi anda...jadi anda terlihat sibuk di depan si pengomplain, dan dia dapat mengetahui bahwa waktu kita bukan hanya untuk mendengankan komplain-komplainnya.
8.Diujung pembicaraan, jangan lupa ucapkan terima kasih..
Ucapan terima kasih ini setidaknya menunjukkan kalau kita menghargai pendapat orang lain, mungkin saja si pengomplain tersentuh hatinya dengan sikap sopan yang kita tunjukkan. Berbeda dengan keadaan dia yang selalu komplain (jika tidak sadar, mungkin kita harus banyak berdoa, supaya bisa bersabar menghadapi situsi seperti ini).
9.Setelah pembicaraan selesai...cari pelepasan hati yang mungkin sudah sumpek dengan semua komplain tersebut.
Pelepasannya mungkin anda bisa berteriak atau bercerita kepada mereka yang dapat memberikan saran. Asal jangan jadikan hal ini bahan gosipan, selain menambah dosa karena menggosipkan orang lain, bisa-bisa kita jadi jengkel sendiri karena teringat hal tersebut.
10.Terakhir...BERDOA yuk... Moga kita selalu diberi ketabahan, kesabaran dan kearifan dalam melakukan perkerjaan kita, agar tidak lagi mendapat komplain-komplain yang tidak jelas.

Setelah membaca ini, mari kita selalu bertindak dengan arif, bertanya dengan jelas dan sopan jika tidak jelas akan sesuatu. Jangan sampai kita menjadi orang yang selalu mengkomplain kinerja atau hasil kerja orang lain. Siapa tahu hari ini kita menjadi si pengomplain.....besok kita menjadi yang dikomplain...
Semoga pekerjaan kita selalu menjadi berkat bagi kita sendiri dan orang lain..

Spica86
-dari pengamatan pribadi-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar